Apa yang Terjadi Selama Pemeriksaan Medis?

Pemeriksaan Kesehatan Apa Saja yang Harus dilakukan Secara Rutin? | RUMAH  SAKIT SOLO - RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Pemeriksaan kesehatan pra nikah merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan. Ini membantu mendeteksi kondisi kesehatan apa pun yang dapat menyebabkan penyakit serius di masa depan.

Pemeriksaan kesehatan pra nikah akan dilakukan oleh dokter dan mencakup banyak tes untuk mengetahui lebih lanjut tentang kesehatan Anda. Hasil tes akan membantu dokter Anda mendiagnosis masalah apa pun dan mengobatinya dengan cepat.

1. Pemeriksaan Fisik

Selama cek kesehatan pra nikah, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada tubuh Anda. Ini akan membantu mengidentifikasi masalah kesehatan yang mungkin Anda miliki.

Dokter akan memeriksa detak jantung dan tekanan darah Anda. Dia juga akan memeriksa pernapasan Anda dan menanyakan pertanyaan tentang kesehatan Anda.

Selain itu, ia juga akan memeriksa mata dan tenggorokan Anda untuk mencari tanda-tanda infeksi. Ia juga akan mengambil sampel darah untuk menguji darah Anda terhadap penyakit tertentu, seperti HIV dan Hepatitis B.

Ia juga akan memeriksa kelenjar tiroid Anda dan memeriksa apakah berfungsi dengan baik. Ia juga akan menguji ginjal dan kandung kemih Anda.

2. Tes Darah

Selama cek kesehatan pra nikah, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan darah. Tes ini penting bagi dokter untuk menentukan apakah Anda memiliki masalah kesehatan atau tidak.

Dokter akan melakukan tes ini untuk memeriksa apakah Anda memiliki infeksi atau penyakit. Mereka juga akan menguji hati dan ginjal Anda untuk memastikannya berfungsi dengan baik.

Beberapa pemeriksaan darah yang akan dilakukan dokter antara lain pemeriksaan hepatitis B, pemeriksaan darah HIV/Aids, pemeriksaan darah rhesus, dan pemeriksaan fungsi ginjal. Tes ini akan membantu dokter menentukan apakah Anda cukup sehat untuk menjalani operasi atau tidak.

3.EKG

Selama cek kesehatan pra nikah, dokter akan memeriksa tekanan darah dan detak jantung Anda. Hal ini untuk memastikan Anda tidak memiliki masalah kesehatan.

Selain itu, ia juga akan menguji darah Anda untuk mengetahui adanya diabetes dan kolesterol. Ini adalah hal-hal yang dapat mempengaruhi kesehatan Anda dan menyebabkan tekanan darah tinggi dan serangan jantung.

Dokter juga akan melakukan EKG selama tes ini. EKG adalah tes jantung yang akan menunjukkan bagaimana jantung Anda bekerja. Jika jantung Anda tidak berdetak dengan baik, Anda bisa mengalami serangan jantung atau stroke. Ini akan membantu dokter memutuskan apakah Anda memerlukan pembedahan atau perawatan lain.

4. Rontgen Dada

Rontgen dada adalah jenis gambar yang diambil dari jantung, paru-paru, dan pembuluh darah. Itu tidak menunjukkan detail spesifik dari jantung, tetapi dapat membantu untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan membuat diagnosa lebih mudah.

Rontgen dada tidak menimbulkan rasa sakit dan hanya menggunakan sedikit radiasi. Mereka biasanya mengambil dua gambar – satu dari belakang dan satu dari samping.

Dokter akan meminta Anda untuk berdiri di depan mesin sinar-X dengan dada menghadap pelat. Mereka juga akan meminta Anda untuk menarik napas dalam-dalam dan menahannya hingga gambar diambil. Setiap gerakan dapat mengaburkan gambar, jadi Anda harus diam selama pengujian.

5. Tes Tekanan Darah

Dokter akan mengukur tekanan darah Anda dan mengukur bagaimana perubahannya sepanjang hari. Dia juga akan melihat arteri Anda untuk melihat seberapa baik mereka berfungsi.

Ini adalah cara yang baik untuk mengetahui seberapa sehat Anda. Ini dapat membantu menentukan apakah Anda berisiko terkena penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.

Dokter mungkin melakukan beberapa pembacaan, dengan selang waktu sekitar 1 menit, untuk mendapatkan hitungan akurat tekanan darah Anda. Jika Anda merasa tekanan Anda terlalu tinggi, ada baiknya Anda bertanya kepada dokter tentang cara menurunkannya. Ini bisa sesederhana minum lebih sedikit kopi, merokok lebih sedikit, dan berolahraga lebih banyak.

6. Tes Mata

Jika seseorang memiliki masalah mata, dokter akan melakukan beberapa tes pada mereka. Tes akan mencakup pemeriksaan lensa mata, retina dan kornea.

Dokter juga akan memeriksa tekanan mata. Tes ini dapat membantu mengetahui apakah orang tersebut menderita glaukoma atau katarak.

Selain tes ini, dokter juga dapat bertanya tentang cedera atau penyakit mata. Ini akan membantu mereka untuk menentukan perawatan terbaik untuk pasien. Dokter akan dapat mengetahui apakah pasien perlu menemui spesialis. Ini dapat menghemat banyak uang dan waktu bagi pasien.